Acara yang mengambil tema Jepara 2023, Mau Apa? ini
dihadiri oleh Penjabat (Pj.) Bupati Jepara Edy Supriyanta, Komandan Kodim
0719/Jepara Letkol Inf. Mokhamad Husnur Rofiq, Kapolres Jepara AKBP Warsono,
Ketua DPRD Jepara Haizul Ma'arif, Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Kejaksaan
Negeri Jepara Fiqhi Abdillah Baswara mewakili Kajari Jepara, serta Pimpinan
Perangkat Daerah.
Dalam kegiatan jagong bareng ini membahas tekait mengenai
isu-isu sosial yang ada di wilayah Kabupaten Jepara, mulai dari kasus
perceraian, kekerasan terhadap perempuan, serta kasus HIV/Aids dan juga
stunting.
Dikesempatan itu, Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta
menyampaikan terkait dengan isu sosial yang selama ini terjadi di tengah
masyarakat seperti kekerasan dan pelecehan seksual dalam pekerjaan.
“Kami telah memerintahkan Kepala Dinas Koperasi UMKM
Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk membuat surat edaran pencegahan tindak
pelecehan seksual dan dapat dipidanakan,” kata Pj. Bupati Jepara.
Sedangkan Isu sosial lain mengenai tingginya tingkat
perceraian di Kabupaten Jepara yang disebabkan oleh ketimpangan ekonomi rumah
tangga.
Kapolres Jepara AKBP Warsono juga menyampaikan terkait dengan isu tersebut pihaknya sudah menyarankan kepada beberapa pabrik dan industri untuk membuka layanan konseling, untuk mencegah terjadinya kasus perceraian.
“Kami lebih mengedepankan tindakan pre-emptive dan
preventif untuk mencegah kedua hal tersebut terjadi di masyarakat,” kata
Kapolres Jepara.
Selain isu tersebut yang menjadi topik hangat dalam
perbincangan malam ini. Pasalnya dengan meningkatnya ekonomi dan kawasan
industri menjadi pemicu adanya praktik prostitusi online yang disinyalir
menambah jumlah penyintas HIV di Kabupaten Jepara.
Akan tetapi hal itu dijelaskan oleh Pelaksana Tugas
(Plt.) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Muh Ali yang menyebutkan bahwa
penyintas HIV di Jepara cenderung menurun serta menduduki peringkat ke 9 di
Jawa Tengah dibanding tahun lalu yang mencapai peringkat ke 5.
“Kami akan terus berupaya untuk melakukan edukasi dan
koordinasi dengan pihak terkait untuk menekan angka penyebaran HIV di Kabupaten
Jepara,” kata Kepala DKK Muh Ali.
Sedangkan dalam penyampain Dandim 0719/Jepara Letkol Inf
Mokhamad Husnur Rofiq mengatakan bahwa wilayah Kabupaten Jepara tergolong aman,
akan tetapi perlunya memberikan edukasi kepada masyarakat terkait isu sosial
dan kondusifitas wilayah.
“Mari kita bersama-sama untuk bekerjasama dalam menjaga
situasi dan kondusifitas wilayah Kabupaten Jepara,” ujar Dandim. (Pendim 0719/Jepara).
0 komentar:
Posting Komentar