Senin, 17 Januari 2022

Babinsa Hadiri Musdesus KPM BLT DD Tahun 2022 Desa Pendosawalan.


Jepara – Babinsa Desa Pendosawalan Anggota Koramil 04/Pecangaan Serka Daryanto menghadiri Musdesus KPM BLT DD tahun 2022 di Balai Desa Pendosawalan Kecamatan Kalinyamatan, Senin (17/01/2022).

 

Dalam kegiatan rapat ini pemerintah desa bersama unsur terkait merencanakan BLT DD Tahun 2022 Bagi warga Desa Pendosawalan  40% dari DD dengan Penerima BLT DD 127 KPM Desa.

 

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Kalinyamatan yang diwakili Sekcam Kalinyamatan beserta setaf,Babinsa Serka Daryanto,Bhabinkamtibmas Aipda Priyono,Petinggi Desa Pendosawalan Hindarwo beserta Perangkat,Ketua BPD Desa Pendosawalan H Iswanto beserta anggota,Perwakilan Ketua Rt dan Rw,serta Tomas,Toga dan Toda.

 

Sekcam pada sambutannya mengatakan BLT DD ini merupakan Bansos yang diberikan kepada warga  terdampak saat pandemi COVID -19 serta kurang mampu untuk kebutuhan hidup sehari-harinya. Bansos ini mendahului realisasi bantuan Sembako, Pra Kerja dan Bansos Tunai yang lain, adapun penerima BLT DD mengacu DTKS yang dikeluarkan Kemensos RI.

 

Babinsa meyampaikan pada warga yg ikut rapat BLT ini jangan di jadikan sumber permasalahan yang akan membuat hubungan antara warga ke perangkat desa dan tetangga menjadi renggang gara-gara tidak mendapatkan uang bantuan karena orang yang mendapatkan bantuan itu ada setandarya dan ada aturanya jadi tidak semuaya mendapatkan.

 

Dana desa ini uangnya sudah ada di desa sehingga diharapkan pemerintah desa bisa segera menyalurkan BLT DD kepada keluarga miskin yang terdampak COVID-19 yang belum mendapatkan bantuan sembako, PKH,  Pra-Kerja dan Bansos Tunai dari Kemensos.

 

Pak Petinggi menjelaskan sesuai dengan Permendes No 6 Tahun 2020 tentang Perubahan Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2020 disebutkan bahwa dana desa dapat digunakan untuk BLT yang besarnya maksimal 35 persen dari pagu alokasi dana desa yang diperuntukkan bagi keluarga miskin terdampak COVID -19 dan kurang mampu.

 

"Pendataan penerima dilakukan mulai RT, RW dan diverifikasi melalui musyawarah desa khusus agar benar - benar tepat sasaran, obyektif, transparan dan yang terpenting tidak double-double dengan bantuan yang lain,"tandas Kapten Inf Ali Ashadi.

 

Mekanisme ini merupakan satu rangkaian utuh, tidak bisa berdiri sendiri – sendiri  Proses inilah yang menjadi salah satu penyebab penyaluran BLT DD relatif lambat, karena memang harus dipastikan semua clear and clean, pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar