Jepara - Dalam rangka pengelolaan sampah dan memperkenalkan Sekolah Bank Sampah kepada masyarakat dan lintas sektoral terkait UPTD Puskesmas Keling I mengadakan kegiatan Pencanangan Sekolah Bank Sampah dengan nama "Kencana Berseri" di desa Kelet, kecamatan Keling, selasa (24/11/2020)
turut
hadir Hadir dalam kegiatan ini antara lain Camat Keling diwakili Muhtadi,
Babinsa Kelet Serda M Junedi, Kapolsek Keling IPTU Hadi Riyono SH beserta
Babinkamtibmas desa Kelet Brigadir Kepala Yayang R, Kepala Puskesmas Keling I
Dr Cosmas, Kasi DLH Kab Jepara Duddy, Perwakilan dari Bank Sampah Nasional
Junaidi, Pembina Bank sampah kecamatan Keling Puskesmas Keling I Setyo Wardoyo, Petinggi desa Kelet Abdul Aziz ST. Ketua BPD Joko Susilo, Ketua FKD Muhtadi, Bidan desa Ny Tiwik, Ketua RW 05 B
Heru, Motifator atau YouTuber Ny. Jeni Kamila, Pegiat lingkungan Kusnita dan
Kader SBS desa Kelet serta anak-anak SBS Kencana Berseri desa Kelet.
Mewakili
Camat Keling, Muhtadi mengungkapkan "Pencanangan dan Peresmian Sekolah
Bank Sampah (SBS) merupakan suatu
kegiatan untuk memanfaatkan sampah menjadi barang yang bermanfaat dan bertujuan
sebagai wadah bagi masyarakat dan ibu-ibu serta anak-anak untuk dapat
mengembangkan kreatifitasnya dengan harapan dari sampah menjadi berkah,
sekaligus saya resmikan dengan pemukulan kentongan, pungkasnya.
Bank
sampah ini menjadi momentum awal membina kesadaran kolektif masyarakat untuk
mulai memilah, mendaur ulang dan memanfaatkan sampah guna membangun lingkungan
yang lebih baik sekaligus membangun ekonomi, ujar Dr. Cosmas dalam sambutannya.
Paradigma
pengelolaan sampah yang bertumpu pada pendekatan akhir sudah saatnya
ditinggalkan dan diganti dengan paradigma baru pengelolaan sampah. Paradigma
baru adalah memandang sampah sebagai sumber daya yang mempunyai nilai ekonomis
dan dapat dimanfaatkan.
Bank
sampah merupakan strategi dalam mengembangkan dan membangun kepedulian
masyarakat agar dapat berkawan dengan sampah bukan menjadikannya sebagai lawan.
Selain
pengumpulan dan pengolahan sampah SBS Kencana Berseri juga memberikan beberapa
materi pelajaran antara lain bahasa Inggris, bahasa Jawa, latihan pentas atau tari
kreasi kepada anak-anak.
Sebagai
Babinsa harus ikut serta dan berperan aktif dalam kegiatan Pencanangan Sekolah
Bank Sampah (SBS) ini, Babinsa juga siap untuk memberikan dukungan dan motifasi
kepada masyarakat dan generasi muda dalam pengolahan pemanfaatan sampah,
pungkas Serda Muhammad Junedi.
0 komentar:
Posting Komentar