Selasa, 09 Juni 2020

Babinsa Desa Parang Sambangi Nelayan Akibat Dampak Covid-19.



Jepara - Sertu Kerto Wibowo, Babinsa Desa Parang, Koramil 10/Karimunjawa, pagi ini melaksanakan patroli kewilayahan guna mengetahui situasi dan kondisi warga binaan yang bekerja sebagai nelayan.

Dalam patrolinya Babinsa Sertu kerto menjumpai para nelayan sedang membersihkan kapal dan melaksanakan komunikasi sosial kepada para nelayan, hal itu dilakukan untuk menjalin silaturahmi serta kerjasama antara TNI dengan Rakyat.

Pada kondisi di tengah pandemi covid-19 yang hampir terjadi di seluruh dunia menyebabkan perekonomian yang tidak stabil, sehingga banyak para nelayan yang mengeluh akibat dampak dari virus tersebut.

Salah satunya yang dialami oleh seorang nelayan Bapak Agus (50) yang bekerja sebagai nelayan warga Desa Parang, Kecamatan Karimunjawa, Selasa (9/6/2020).

Ia mengatakan kepada Babinsa Sertu Kerto, semenjak adanya virus covid-19 atau yang disebut dengan corona melanda negeri ini, hasil tangkapan ikan para nelayan sulit untuk dijual kepada agen maupun untuk export ke negara lain.

Sehingga para nelayan yang berada di wilayah desa Parang ini banyak yang menggurangi aktivitasnya untuk menangkap ikan ke laut, karena menurunnya harga ikan dan menurunnya permintaan konsumen.

“Para nelayan sangat khawatir jika hasil tangkapannya tidak terserap ke konsumen maupun ke pasar,” ungkap Bapak Agus.

Pada kesempatan itu, Babinsa Sertu Kerto menyampaikan untuk saat ini pemerintah sudah berupaya dan mengambil langkah guna mempermudah akses pengiriman logistik dan untuk mensuplai kebutuhan pangan masyarakat sehingga produktivitas, daya beli dan suplai pangan tetap terjaga.

“Pemerintah sudah melakukan segala upaya di tengah pandemi covid-19 ini saya harapkan kepada para nelayan untuk tidak khawatir lagi, yang terpenting kita selalu jaga pola hidup sehat, agar kita terhindar dari virus yang berbahaya ini, salah satunya dengan memakai masker saat keluar rumah serta rajin mencuci tangan, semoga wabah ini cepat berakhir sehingga perekonomian dapat pulih kembali,”Pungkasnya (Pendim0719/Jepara).

0 komentar:

Posting Komentar