Selasa tgl 14-03-2017 telah di laksanakan sosialisasi dan validasi Kartu Tani di desa Banyumanis. Babinsa Banyumanis Serka Nuro'in bersama Petinggi/Perangkat ds Banyumanis, Gapoktan/Poktan desa Banyumanis, Toga/Tomasy & PPL desa Banyumanis melaksanakan kegiatan tersebut.
Kartu Tani yang akan diberikan diharapkan memberi manfaat signifikan bagi para petani. Setiap
petani punya kuota subsidi pupuk masing-masing, sesuai dengan Rencana
Dasar Kebutuhan Kelompok (RDKK). Dengan adanya Kartu Tani
para petani diajak untuk merancang pengolahan lahannya lebih matang.
Penggunaan pupuk punya takarannya sendiri, tergantung pada luas lahan,
jenis, dan jumlah komoditas yang akan ditanam.
Selama ini yang
terjadi, distribusi pupuk subsidi ini tidak terkontrol. Akhirnya petani
yang seharusnya membutuhkan malah kesulitan cari pupuk subsidi
tersebut. Manfaat Kartu Tani
para petani diajak untuk merancang pengolahan lahan
dalam bisnis pertaniannya memang tidak seberapa, hanya sekitar 5% dari
total anggaran pengolahan lahan. Namun, bagi para petani dengan lahan
dan modal terbatas, Kartu Tani bisa menopang sekitar 25% hingga 30%. Di samping distribusi pupuk bersubsidi, pemegang Kartu Tani juga berhak mendapatkan asuransi jika gagal panen. Yang paling penting dari program Kartu Tani adalah pendataan para petani. Jika pemerintah dan pihak bank punya data
yang jelas tentang komoditas, luas lahan, dan masa panen, maka kejadian
seperti melonjaknya harga komoditas bisa diminimalisir. Selain itu,
persoalan pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk para petani dijamin
akan lebih mudah karena pihak bank punya data yang jelas.
0 komentar:
Posting Komentar