Jepara
- Komunikasi Sosial (Komsos) merupakan alat maupun cara Babinsa dalam
menyampaikan imbauan maupun ajakan kepada masyarakat di wilayah binaan, guna
mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang terjadi di berbagai wilayah di
Indonesia.
Babinsa
Koramil 07/Bangsri Pelda Sutrasna lakukan Komsos bersama Satgas Covid -19 Desa
Wedelan guna menyampaikan himbauan
langkah - langkah yang diambil Satgas apabila ada warga yang positif terpapar
Covid -19 bertempat di Balai Desa Wedelan Kecamatan Bangsri, rabu(08/07/2020).
Berkaitan
dengan maksud dan tujuanya, pelaksanaan komunikasi sosial (Komsos) merupakan
tugas rutin yang dilaksanakan Babinsa, untuk mengetahui perkembangan wilayah
binaan dari Babinsa tersebut, dan mempererat hubungan antara TNI dan
masyarakat.
Untuk
menangani dan memutus mata rantai penyebaran Virus Corona di perlukan kerjasama
berbagai pihak seluruh elemen masyarakat, upaya pencegahan adalah mulai dari
diri sendiri. Komsos Babinsa merupakan tindakan yang paling efektif dan tepat
sasaran, karena penyampaian maupun imbauan dapat diterima langsung oleh
masyarakat.
Dalam
kesempatan ini Pelda Sutrasna menuturkan bahwa Babinsa adalah ujung tombaknya
satuan di lapangan, maka kegiatan Komsos yang dilaksanakan oleh Babinsa harus
mampu dan dapat diterima positif oleh masyarakat. Sehingga dengan adanya
Babinsa yang berkeliling di desa binaannya, diharapkan Babinsa bisa tahu
permasalahan yang terjadi di masyarakatnya sehingga kalau ada permasalahan
cepat terselesaikan.
“Dalam
menghadapi wabah Virus Corona, saya selalu menekankan kepada Satgas Covid -19
yang ada di Desa Wedelan ini untuk aktif memantau warga masyarakat bagaimana
sehingga bisa diambil langkah - langkah penanganan apabila ada warga yang
positif terpapar virus dan pencegahannya. Dimulai dari diri sendiri dengan
mengurangi aktifitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun,
menggunakan masker, menjaga kebugaran tubuh dengan rajin berolahraga di dalam
rumah, dan makan makanan bergizi. Selain
itu, Komsos Babinsa juga bertujuan untuk meredam kecemasan dan ketakutan yang
berlebihan masyarakat, sehingga dapat menimbulkan hal -hal yang tidak
diinginkan,” pungkas Pelda Sutrana.
0 komentar:
Posting Komentar