Jumat, 03 Juli 2020

Babinsa hadiri Evaluasi musyawarah jogo Tonggo,Desa Saling Bahu Membahu Saat Pandemi



Jepara - Dalam menghadapi pandemi virus corona (Covid-19), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggerakkan warga untuk saling bergotong royong melalui konsep "Jogo Tonggo" (Jaga Tetangga).

Melalui Jogo Tonggo, masyarakat dihimbau untuk saling menjaga satu sama lain dari kelaparan yang rawan terjadi saat ini. Berbagai cara pun dapat dilakukan untuk memastikan ketersediaan pangan bagi setiap warga.

Sesuai dengan arahan Gubernur, lahan kosong perumahan ditanami aneka sayuran, empon-empon dan bumbu masak lainnya. Terdapat pula ember-ember berjajar berisi ikan lele dengan bagian atas ditanami kangkung dan sawi.

Babinsa koamil 08/keling Serda Sofyan juga turut hadir dalam evaluasi musyawarah jogo tonggo di Balai Desa Kunir, jum’at (3/7/2020).

"Jadi, kami gunakan tempat ini sebagai tempat menanam kebutuhan sehari-hari. Kalau ada masyarakat yang membutuhkan, diambilkan dari sini," kata Ketua FKd Amsori .

Warga setempat juga telah mendirikan lumbung pangan untuk menampung bantuan baik dari warga perumahan maupun jimpitan masyarakat. 

Semangat gotong - royong ini kemudian menuai apresiasi dari petinggi kunir Bapak  Sucipt, Ia pun meminta agar daerah lain mencontoh kegiatan yang diterapkan warga.

Ini sebenarnya bagian dari kita mencukupi kebutuhan bagi mereka yang kekurangan atau perlu makan. Ini spirit gotong -royong, sehingga tidak hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah, tandasnya.

Pada rapat  tersebut, Babinsa berpesan agar warga setempat juga memperhatikan ibu hamil dan menyusui untuk menghindari risiko stunting bagi anak.

Dijelaskan oleh BPD Bapak Tariyono, warganya melakukan iuran jimpitan untuk membeli bahan baku. Beberapa dari mereka pun disebut menyumbangkan uang dan beras.

Lebih lanjut, hasil jimpitan dan sumbangan jimpitan dan sumbangan warga ditampung dalam satu tempat yang kemudian digunakan untuk kebutuhan yang di perlukan.

Konsepnya swadaya dari warga untuk membentuk ketahanan pangan. Jadi ketika ada bantuan pemerintah maupun perorangan disalurkan di satu tempat, kemudian disalurkan kepada warga yang membutuhkan, pungkas Serda Sofyan.

0 komentar:

Posting Komentar