Selasa, 30 Juni 2020

Warga Meninggal Dengan Status PDP, Batuud Ramil 01/Jepara Bersama Muspika Hadiri Pemakamannya



Jepara – Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Jepara terus meningkat. Jumlah kasus positif Covid-19 semakin bertambah dari hari ke hari. Banyak pasien yang dinyatakan sembuh, dan negatif, dan tidak sedikit juga yang meninggal dunia.

Salah satunya dialami warga Desa Mulyoharjo, Kecamatan Jepara. Almarhum yang merupakan karyawan RSUD Kartini Jepara ini meninggal dunia dengan status PDP.

Menurut informasi, almarhum Sabtu kemarin (27/06) memeriksakan diri ke dr Joko Kelurahan Jobokuto. Setelah dilakukan lab, almarhum divonis DB (Demam Berdarah), dan selanjutnya dirawat di RSUD Kartini Jepara. Senin malam (29/06), sekitar pukul 21.00 WIB, almarhum di rujuk ke RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro Kota Semarang.

Batuud Koramil 01/Jepara Kodim 0719/Jepara Peltu Lukman Aryanto mengatakan, almarhum meninggal dunia sekitar pukul 23.45 WIB di RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro Semarang. Untuk hasil rapid test almarhum reaktif dan untuk swab test masih menunggu.

“Setelah dilakukan koordinasi dengan pihak keluarga, akhirnya almarhum dimakamkan dengan prosedur pemakaman jenazah Covid-19,” katanya saat menghadiri pemakaman almarhum di TPU Sono Layon Mbah Ali Muhammad Desa Mulyoharjo, pagi ini (30/06/2020).

Lebih lanjut, dirinya menghimbau agar warga masyarakat tidak terlalu cepat menyimpulkan tentang status kematian almarhum, apakah positif Covid-19 atau tidak, sebelum hasil resmi swab keluar.

“Dengan demikian, di tengah-tengah masyarakat tidak terjadi polemik yang dapat menjadikan beban moral bagi keluarga almarhum,” tandasnya.

Hadir dalam pemakaman tersebut, Camat Jepara Muhammad Safi'i, Kapolsek Jepara AKP IDG Mahendra, Kasi Trantib Kecamatan Jepara Ashadi, Tim Medis RSUD Kartini dan Puskesmas Jepara, BPBD Jepara, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Mulyoharjo. (pendim0719/jepara)

0 komentar:

Posting Komentar