Jepara – Seorang warga Mulyoharjo meninggal
dunia dengan status PDP reaktif, dimakamkan dengan dengan prosedur protokol
pemulasaran dan pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Datuk Desa Mulyoharjo,
Kecamatan Jepara, Minggu (28/06/2020).
Babinsa setempat Serka Muryono mengatakan, almarhum
sebelumnya dirawat di RS Graha Husada Jepara karena sakit komplikasi lambung,
dan pernah menjalani operasi prostat kantong kemih.
“Almarhum Jumat kemarin (26/06), masuk ke RS
Graha Husada. Dan pada Minggu pagi tadi sekitar pukul 07.30 WIB, almarhum
meninggal dunia,” ujar Babinsa Koramil 01/Jepara ini.
Setelah dilakukan rapid oleh pihak Rumah
Sakit, hasil test almarhum reaktif. Untuk swab test-nya, masih menunggu.
Sementara dari pihak keluarga sudah mengijinkan, almarhum dimakamkan dengan
prosedur pemakaman jenazah Covid-19.
“Hasil test swab belum keluar. Saya harap
warga tidak berasumsi sendiri-sendiri, sehingga tidak membuat kegaduhan
ditengah masyarakat dan beban moral bagi keluarga,” imbuhnya.
Babinsa Serka Muryono juga meminta agar warga
dan keluarga yang datang dalam prosesi pemakaman tetap menjaga jarak dari area
penguburan jenazah, mengikuti prosedur protokol kesehatan.
“Dan jangan ada yang menyentuh jenazah, tetap
gunakan masker, segera cuci tangan dan berganti pakaian sesampainya di rumah,
demi keselamatan bersama,” tandasnya.
Hadir juga dalam pemakaman, Camat Jepara yang
diwakili Kasi Trantib Ashadi, Kapolsek Jepara kota AKP IGD Mahendra, Petinggi
Mulyoharjo yang diwakili Kamituo Tengger Hartono, Bidan Desa Sri Puji Hastutik,
BPBD Jepara, Bhabinkamtibmas dan Satgas Covid-19 Desa Mulyoharjo.
(pendim0719/jepara).
0 komentar:
Posting Komentar