Selasa, 30 Juni 2020

Masa Karantina Selesai, 2 ODP Warga Desa Pancur Di-swab Kembali Oleh Tim Medis



Jepara – Setelah melakukan isolasi mandiri selama 2 minggu di kediamannya, 2 orang warga Desa Pancur, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara di-swab oleh tim medis Puskesmas Mayong I pimpinan dr Ayu Prameski, Selasa (30/06/2020).

Sebelumnya, 2 orang yang dinyatakan positif Covid-19 ini kembali dari perantauan di Kalimantan. Setiba di Kabupaten Jepara, mereka melakukan rapid dan swab test, dan dinyatakan positif, dan dikarantina mandiri selama 2 minggu.

Babinsa setempat, Sertu Eko Yudi yang juga mendampingi dalam pelaksanaan swab test ini menyebut, selama melaksanakan isolasi/karantina mandiri, kedua ODP ini bersikap kooperatif dan mengikuti prosedur isolasi yang sudah ditetapkan.

“Selama isolasi mandiri, kedua ODP bersikap koperatif, tidak keluar rumah atau berinteraksi secara langsung dengan orang lain,” jelas Babinsa Koramil 05/Mayong Kodim 0719/Jepara ini.

Ketua Satgas Covid desa, Mulyono membenarkan apa yang dikatakan Babinsa, bahwa kedua ODP bersikap koperatif selama menjalani karantina mandiri di rumahnya. Mereka tidak keluar rumah, atau berinteraksi dengan tetangga.

“Kita dari Tim Satgas Covid desa, selama 2 minggu ini melaksanakan pengawasan kepada keduanya. Alhamdulillah mereka kooperatif. Dan selama menjalani karantina mandiri, keduanya mendapat bantuan sembako dari Pemdes, sehingga mereka tidak keluar rumah dan dapat fokus selama karantina,” jelasnya. (pendim0719/jepara)

Komsos, Babinsa Jatisari Ajak Warga Cegah Penyebaran Covid-19



Jepara – Komsos yang menjadi senjata andalan seorang Babinsa dalam menciptakan kemanunggalan TNI-rakyat, terus digencarkan para Babinsa Kodim 0719/Jepara. Salah satunya Babinsa Desa Jatisari Koramil 05/Mayong Koptu Muhammad Afif.

Selasa pagi ini (30/06/2020), dirinya menyambangi kediaman salah satu warga, Kusmanto, yang terletak di RT 03/02 Desa Jatisari, Kecamatan Nalumsari. Selain bertemu dengan pemilik rumah, dirinya juga disambut  oleh beberapa orang warga lainnya.

Selain untuk meningkatkan silaturahmi, kedatangan Babinsa mantan anggota Koramil 12/Donorojo ini juga untuk mengajak warga dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

“Harapan saya sebagai seorang Babinsa, dengan sosialisasi komsos ini, warga mengikuti protokol kesehatan selama pandemi Covid-19. Menggunakan masker, menjaga jarak aman dengan orang lain, dan rutin mencuci tangan menggunakan sabun, demi menekan angka penyebaran virus ini,” ungkap Koptu Afif. (pendim0719/jepara)

Apel Pagi TMMD, Ini Arahan Danramil 04/Pecangaan



Jepara – Dihadapan anggota Satgas TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2020 Kodim 0719/Jepara, Danramil 04/Pecangaan Kapten Inf Ali Ashadi memberikan arahan dalam apel pagi di Posko TMMD Desa Rengging, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Selasa (30/06/2020).

Danramil menyampaikan bahwa program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat dan dalam rangka membangun kemanunggalan atau keterpaduan antara TNI dengan masyarakat.

“Untuk itu, saya harap agar seluruh anggota Satgas dalam pelaksanaan pengerjaan sasaran TMMD, baik pengecoran jalan maupun rehab RTLH, dilakukan dengan penuh semangat dan tanggung jawab, agar hasilnya benar-benar dapat dinikmati masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Danramil yang sekaligus Danki Satgas dan penanggung jawab lapangan ini mengharapkan agar seluruh anggota menjaga kekompakan, menjalin kebersamaan bersama masyarakat, terlebih disaat pelaksanaan TMMD.

“Manfaatkan momen TMMD ini untuk menggalang kebersamaan dengan masyararakat, karena disitulah  kemanunggalan TNI-rakyat akan terjalin. Jaga faktor keamanan selama pelaksanaan. Dan terakhir, jaga etika kesopanan dalam berinteraksi dengan sesama rekan maupundengan warga masyarakat. Tetap semangat,” tegas Danramil. (pendim0719/jepara)

Ibu-ibu Ngerumpi di Teras Depan, Babinsa Tedunan Berikan Imbauan



Jepara – Mendapati ibu-ibu sedang berkumpul di rumah salah satu warga tanpa menggunakan masker, Babinsa Desa Tedunan Koramil 02/Kedung Kodim 0719/Jepara Serda Harto Utomo bersama Bhabinkamtibmas dan perangkat desa berikan imbauan dan sosialisasi, Selasa (30/06/2020).

Dalam kesempatan itu, Serda Harto Utomo meminta agar ibu-ibu tidak berkerumun, memberi jarak aman minimal 1 meter dengan yang lainnya, tidak bersalaman dan menggunakan masker sebagai pelindung awal dari penyebaran virus yang berasal dari China ini.

Dirinya juga mengajak ibu-ibu untuk mendukung langkah pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Covid-19 ini. Dimulai dari menerapkan PHBS, dengan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, hingga memperbanyak konsumsi makanan bergizi dan vitamin C.

“Ini semua untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Kedung khususnya di Desa Tedunan. Karena kita semua tidak tahu siapa yang terpapar. Bisa saja kita ini OTG (Orang Tanpa Gejala). Oleh karenanya, kami mohon ibu-ibu memakai masker, jaga  jarak dan tidak berkerumun,” kata Serda Harto kepada ibu-ibu warga Desa Tedunan. (pendim0719/jepara)

Warga Meninggal Dengan Status PDP, Batuud Ramil 01/Jepara Bersama Muspika Hadiri Pemakamannya



Jepara – Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Jepara terus meningkat. Jumlah kasus positif Covid-19 semakin bertambah dari hari ke hari. Banyak pasien yang dinyatakan sembuh, dan negatif, dan tidak sedikit juga yang meninggal dunia.

Salah satunya dialami warga Desa Mulyoharjo, Kecamatan Jepara. Almarhum yang merupakan karyawan RSUD Kartini Jepara ini meninggal dunia dengan status PDP.

Menurut informasi, almarhum Sabtu kemarin (27/06) memeriksakan diri ke dr Joko Kelurahan Jobokuto. Setelah dilakukan lab, almarhum divonis DB (Demam Berdarah), dan selanjutnya dirawat di RSUD Kartini Jepara. Senin malam (29/06), sekitar pukul 21.00 WIB, almarhum di rujuk ke RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro Kota Semarang.

Batuud Koramil 01/Jepara Kodim 0719/Jepara Peltu Lukman Aryanto mengatakan, almarhum meninggal dunia sekitar pukul 23.45 WIB di RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro Semarang. Untuk hasil rapid test almarhum reaktif dan untuk swab test masih menunggu.

“Setelah dilakukan koordinasi dengan pihak keluarga, akhirnya almarhum dimakamkan dengan prosedur pemakaman jenazah Covid-19,” katanya saat menghadiri pemakaman almarhum di TPU Sono Layon Mbah Ali Muhammad Desa Mulyoharjo, pagi ini (30/06/2020).

Lebih lanjut, dirinya menghimbau agar warga masyarakat tidak terlalu cepat menyimpulkan tentang status kematian almarhum, apakah positif Covid-19 atau tidak, sebelum hasil resmi swab keluar.

“Dengan demikian, di tengah-tengah masyarakat tidak terjadi polemik yang dapat menjadikan beban moral bagi keluarga almarhum,” tandasnya.

Hadir dalam pemakaman tersebut, Camat Jepara Muhammad Safi'i, Kapolsek Jepara AKP IDG Mahendra, Kasi Trantib Kecamatan Jepara Ashadi, Tim Medis RSUD Kartini dan Puskesmas Jepara, BPBD Jepara, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Mulyoharjo. (pendim0719/jepara)