Senin, 26 November 2018

Babinsa Koramil 08/Keling Bina Pemuda Pancasila

   Babinsa Damarwulan Serka Abdul Munif dan  Serma Rosidin  memberikan Materi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara kepada peserta Diksar Pemuda Pancasila MPC Kabupaten Jepara, Sabtu 24 Nopember 2018 pukul 19.30 WIB.
  Kegiatan ini dilaksanakan di Puncak Distroto desa Damarwulan, Keling, Jepara yang diikuti oleh 120 orang anggota Pemuda Pancasila.    Sebelum Materi Wasbang dan Bela Negara telah dilaksanakan latihan PBB yang dilaksanakan di Alon-Alon Kelet.  



Babinsa Koramil 08/Keling Bantu Rehab Rumah


    Babinsa Gelang Serma Rosidin  melaksanakan kerja bakti di tempat Bapak Kholil dukuh Soko RT 1 RW 3 desa Gelang dalam rangka rehap rumah yang dilaksanakan oleh para pemuda Karang Taruna Karya Maju Desa Gelang, Keling, Jepara, Minggu 26 Nopember 2018.
    Rehap rumah menggunakan dana yang dikumpulkan oleh para pemuda desa Gelang dengan iuran bersama sama.
Giat ini merupakan bentuk kepedulian para pemuda Desa Gelang terhadap orang yang tidak mampu.

Minggu Militer, Kodim 0719/Jepara Laksanakan PBB dan Pembersihan Senjata


Jepara - Bertempat di Lapangan Makodim 0719/Jepara, setelah pelaksanaan upacara bendera, Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Czi Fachrudi Hidayat ST melalui Batiopsdim Peltu Suyono memerintahkan seluruh prajurit untuk melaksanakan latihan PBB di lanjutkan pembersihan senjata dalam rangka minggu militer dengan pengawasan dari Pasi Inteldim Kapten Inf Mukholik dan Dallat (Pengendali Latihan) Pelda Kusnadi , Senin (26/11/2018).

Melalui Batiopsdim, Dandim menekankan kepada seluruh anggota bahwa seorang prajurit harus mahir dan terlatih dalam kedisiplinan, salah satunya dengan latihan PBB, karena itu adalah salah satu pembeda seorang prajurit dengan warga sipil. Disamping tugas wilayah menjaga keamanan dan ketertiban serta memajukan desa binaan juga tidak melupakan tugas dan tanggung jawab dalam melatih kedispilinan dan pemeliharaan senjata organik masing masing.  Selama menjadi prajurit TNI - AD, PBB dan senjata organik adalah suatu tanggung jawab prajurit yang melekat di sanubarinya sampai kapanpun.

Selain itu pemeliharaan senjata merupakan salah satu kesiapan prajurit yang wajib dipedomani, pasalnya terdapat kegiatan rutin ada dilakukan seperti latihan menembak dalam setiap triwulan sebagai pemeliharaan kemampuan prajurit bidang menembak senjata ringan, sehingga tetap terciptanya seorang prajurit yang profesional, sewaktu-waktu di gerakkan, semua anggota siap, tegas Batiops.











Upacara Bendera Wujud Implementasi Jiwa Nasionalisme


Jepara – Kodim 0719/Jepara menggelar Upacara Bendera yang secara rutinitas dilaksanakan setiap hari Senin untuk mewujudkan rasa hormat kepada bendera merah putih serta rasa cinta kepada bangsa dan negara, di Lapangan Upacara Makodim 0719/Jepara Jln Monginsidi No 8 Jepara, Senin (26/11/18).


Dalam upacara bendera tersebut bertindak sebagai Inspektur upacara Danramil 03/Batealit Kapten Czi Dono Susilo, Komandan upacara Danramil 08/Keling Kapten Inf Tri Yuli S, dan Perwira upacara Pasi Inteldim Kapten Inf Mukholik, yang di ikuti oleh seluruh anggota Kodim 0719/Jepara baik militer maupun PNS.

Upacara pengibaran bendera yang  secara rutin dilaksanakan pada setiap hari senin   memiliki makna penting, sebagai upaya untuk mengingatkan Prajurit dan PNS TNI Kodim 0719/Jepara tentang perjuangan para generasi pendahulu. Disamping itu juga sebagai sarana Komando guna menjalin komunikasi antara pimpinan, staf dan anggota agar, setiap kebijakan, instruksi, petunjuk dan informasi dapat mengalir dan dipahami secara seksama, untuk dijadikan pedoman dalam setiap pelaksanaan tugas.

Upacara bendera mingguan ini bukan hanya sekedar rutinitas yang biasa untuk di laksanakan, akan tetapi harus benar-benar dimaknai sebagai sebuah implementasi jiwa Nasionalisme kita sebagai warga negara Kesatuan Republik Indonesia, terlebih sebagai seorang prajurit militer, melalui penghormatan terhadap simbol negara yang diperjuangkan melalui pengorbanan jiwa dan harta benda para pahlawan kusuma bangsa.





Harapkan Kesadaran Masyarakat, Pa Siaga Kodim Jepara Bersama Anggota Laksanakan Pembersihan Seputaran Alun-alun Jepara


Jepara – “Kebersihan sebagian dari Iman”, itulah salah satu tulisan dalam MMT yang terpasang di setiap sudut taman dan lapangan alun-alun kabupaten Jepara, yang merupakan gagasan dari Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Czi Fachrudi Hidayat ST yang merasa prihatin akan kondisi kebersihan seputaran alun-alun Jepara.

Selain memasang MMT, Dandim juga memerintahkan anggota Kodim 0719/Jepara setiap sabtu malam dan minggu melaksanakan pembersihan di seputaran alun-alun Jepara. Seperti minggu pagi kemarin, Pa Siaga Letda Inf Edi Sulistiono SH bersama beberapa anggota Kodim 0719/Jepara melaksanakan pembersihan seputaran alun-alun Jepara.

Menurut Letda Edi, pembersihan yang di laksanakan ini merupakan perintah langsung dari Komandan Kodim Jepara yang merasa prihatin melihat sampah berserakan dimana-mana di seputaran alun-alun Jepara yang merupakan salah satu ikon kabupaten Jepara.

Letda Edi menambahkan bahwa Komandan Kodim 0719/Jepara berharap dengan di pelopori oleh anggota Kodim dalam membersihkan seputaran alun-alun Jepara, kesadaran masyarakat Jepara khususnya pengunjung alun-alun Jepara akan kebersihan lingkungan terus meningkat, sehingga tidak di dapati lagi warga yang membuang sampah sembarangan.

“ Kami menghimbau seluruh warga kabupaten Jepara, khususnya pengunjung alun-alun Jepara untuk tidak membuang sampah sembarangan, karena sudah banyak tong sampah yang di sediakan. Dan sampai saat ini masyarakat masih sangat apatis, tidak peduli akan kebersihan lingkungan dan selalu menggantungkan permasalahan kebersihan kepada petugas kebersihan yang ada”, jelas Letda Edi.

“ Kami juga berharap, apa yang kami lakukan bisa menjadi contoh bagi warga kabupaten Jepara yang belum mempunyai kesadaran akan kebersihan, terlebih warga yang mengunjungi seputaran alun-alun Jepara ”, pungkasnya.



Danramil 01/Jepara Hadiri Pembukaan Pentas Seni Rupa Kabupaten Jepara Tahun 2018



Jepara – Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.

Seni rupa dilihat dari segi fungsinya dibedakan menjadi dua yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan, proses penciptaan seni rupa murni lebih menitik beratkan pada ekspresi jiwa semata misalnya lukisan, sedangkan seni rupa terapan proses pembuatannya memiliki tujuan dan fungsi tertentu misalnya seni kriya. Sedangkan, jika ditinjau dari segi wujud dan bentuknya, seni rupa terbagi 2 yaitu seni rupa 2 dimensi yang hanya memiliki panjang dan lebar saja dan seni rupa 3 dimensi yang memiliki panjang lebar serta ruang.

Sabtu malam, bertempat di Sanggar Serupa RT 07/03 desa Wonorejo kecamatan Jepara kabupaten Jepara, Komandan Kodim 0719/Jepara yang di wakili oleh Danramil 01/Jepara Kapten Chb Edi Susanto menghadiri acara pembukaan pentas seni rupa kabupaten Jepara tahun 2018 yang di hadiri sekitar 60 orang, dengan di tampilkan tari anak - anak, speed painting dan musik akuistik oleh komunitas seni rupa, (24/11/2018).

Acara dalam rangka mengembangkan krestifitas komunitas seni yang ada di kabupaten Jepara ini di hadiri oleh Wakil Bupati Jepara H Dian Kristiandi Ssos, Kepala Dinas Pariwisata kabupaten Jepara bapak Basuki, Dandim 0719/Jepara yang di wakili Danramil 01/Jepara Kapten Chb Edi Susanto, Ketua Yayasan Pentas Seni rupa bapak Budi, Petinggi desa Wonorejo bapak Handono SPd, babinsa Wonorejo Serda M Saehu dan tamu undangan lainnya.




Wujud Kemanunggalan, Babinsa Welahan Bantu Karya Bhakti Pembersihan Saluran Irigasi




Jepara – Seorang Babinsa di tuntut untuk selalu menyatu dan bersinergi dengan masyarakat desa binaan, guna mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Seperti Babinsa desa Welahan Koramil 06/Welahan Serda Muarif bersama perangkat desa dan masyarakat serta karang taruna desa Welahan melaksanakan kerja bhakti pembersihan saluran irigasi sawah desa di area persawahan desa Welahan kecamatan Welahan kabupaten Jepara yang di ikuti sekitar 30 orang, Minggu (25/11/2018).

Menurut Babinsa, karya bhakti yang di laksanakan ini guna mengantisipasi musim penghujan agar aliran air dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat mengairi sawah guna pencapaian hasil panen yang maksimal.

Kegiatan ini untuk menumbuhkan kebersamaan dan keakraban, sehingga tercipta komunikasi yang aktif antara Babinsa dengan warga masyarakat desa binaannya. Hal ini sesuai dengan perintah dari Komando atas baik Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Czi Fachrudi Hidayat ST ataupun Plt Danramil 06/Welahan Pelda Kusnadi untuk membantu masyarakat desa binaan dalam kegiatan apapun, sehingga dapat terjalin komunikasi yang baik sebagai sarana dan prasarana kemanunggalan TNI dengan rakyat.